SEKILAS INFO
  • 1 tahun yang lalu / Masjid NDP Gelar Tarwih Pertama Ramadan 1444 H   Menyusul penetapan pemerintah bahwa puasa Ramadan 1444 H dimulai pada 23 Maret 2023, Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat tarawih pertama. Jamaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini. Bertindak sebagai imam salat isya’ dan tarawih...
  • 2 tahun yang lalu / Dalam menyambut Ramadan 1443 H, DKM Nursiah Daud Paloh mengadakan lomba Vlog, Lomba Kultum, Lomba Adzan, Lomba Tahfidz
  • 3 tahun yang lalu / selamat datang di website Masjid NDP
WAKTU :

83. Al-Mutaffifin (Orang-Orang Curang) المطفّفين

Terbit 16 March 2021 | Oleh : ndp | Kategori : Quran
83. Al-Mutaffifin (Orang-Orang Curang)    المطفّفين

[[83 ~ AL-MUTHAFFIFIN (ORANG-ORANG YANG CURANG) Pendahuluan: Makkiyyah, 36 ayat ~ Surat al-Muthaffifîn dibuka dengan beberapa ayat yang berisi ancaman sangat keras terhadap orang-orang yang melakukan kecurangan dalam bermuamalat, secara khusus dalam soal timbang- menimbang. Kecurangan itu digambarkan dalam sekelompok orang yang cenderung minta dilebihkan takarannya demi keuntungan pribadi tetapi mengurangi jumlah yang semestinya saat menimbang untuk orang lain. Surat ini mengancam orang-orang yang melakukan hal tersebut bahwa hari pembangkitan dan perhitungan pasti akan terjadi. Selain itu, surat ini juga menegaskan bahwa perbuatan mereka itu tercatat dalam sebuah buku. Hanya orang-orang zalim, bergelimang dosa dan terhalang dari Tuhannya yang berani mendustakan catatan buku itu. Tempat kembali mereka, kelak, adalah nereka Jahanam. Pembicaraan kemudian dialihkan kepada ihwal kalangan manusia yang berbakti kepada Allah dengan memberikan keterangan mengenai apa yang telah mereka lakukan. Disebutkan, misalnya, berbagai kenikmatan yang bakal mereka rasakan dan, sekaligus, ciri-ciri mereka. Disebutkan pula sebuah perbuatan yang mereka perlombakan. Ayat-ayat selanjutnya menggambarkan apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang jahat terhadap orang-orang Mukmin ketika mereka melihat orang-orang Mukmin atau ketika orang-orang Mukmin itu berlalu di hadapan mereka. Akhirnya, surat ini ditutup dengan janji bahwa orang-orang beriman akan diperlakukan secara adil di hari kiamat. Mereka akan ditempatkan di dalam kehidupan yang penuh kesenangan. Mereka akan memandangi dan mentertawakan orang-orang kafir dari atas dipan-dipan yang indah. Sementara orang-orang kafir itu akan mendapatkan balasan buruk yang setimpal dengan perbuatan mereka di dunia.]] Kehancuranlah bagi orang-orang yang berbuat curang. Yaitu orang-orang yang kalau menerima timbangan dari orang lain selalu meminta ukuran yang pas atau cenderung minta dilebihkan. Akan tetapi, jika menimbang untuk orang lain, mereka berbuat curang sehingga dapat merugikan hak orang lain yang semestinya dipenuhi.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَيْلٌ لِلْمُطَفِّفِينَ

Verse 0, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

[[83 ~ AL-MUTHAFFIFIN (ORANG-ORANG YANG CURANG) Pendahuluan: Makkiyyah, 36 ayat ~ Surat al-Muthaffifîn dibuka dengan beberapa ayat yang berisi ancaman sangat keras terhadap orang-orang yang melakukan kecurangan dalam bermuamalat, secara khusus dalam soal timbang- menimbang. Kecurangan itu digambarkan dalam sekelompok orang yang cenderung minta dilebihkan takarannya demi keuntungan pribadi tetapi mengurangi jumlah yang semestinya saat menimbang untuk orang lain. Surat ini mengancam orang-orang yang melakukan hal tersebut bahwa hari pembangkitan dan perhitungan pasti akan terjadi. Selain itu, surat ini juga menegaskan bahwa perbuatan mereka itu tercatat dalam sebuah buku. Hanya orang-orang zalim, bergelimang dosa dan terhalang dari Tuhannya yang berani mendustakan catatan buku itu. Tempat kembali mereka, kelak, adalah nereka Jahanam. Pembicaraan kemudian dialihkan kepada ihwal kalangan manusia yang berbakti kepada Allah dengan memberikan keterangan mengenai apa yang telah mereka lakukan. Disebutkan, misalnya, berbagai kenikmatan yang bakal mereka rasakan dan, sekaligus, ciri-ciri mereka. Disebutkan pula sebuah perbuatan yang mereka perlombakan. Ayat-ayat selanjutnya menggambarkan apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang jahat terhadap orang-orang Mukmin ketika mereka melihat orang-orang Mukmin atau ketika orang-orang Mukmin itu berlalu di hadapan mereka. Akhirnya, surat ini ditutup dengan janji bahwa orang-orang beriman akan diperlakukan secara adil di hari kiamat. Mereka akan ditempatkan di dalam kehidupan yang penuh kesenangan. Mereka akan memandangi dan mentertawakan orang-orang kafir dari atas dipan-dipan yang indah. Sementara orang-orang kafir itu akan mendapatkan balasan buruk yang setimpal dengan perbuatan mereka di dunia.]] Kehancuranlah bagi orang-orang yang berbuat curang. Yaitu orang-orang yang kalau menerima timbangan dari orang lain selalu meminta ukuran yang pas atau cenderung minta dilebihkan. Akan tetapi, jika menimbang untuk orang lain, mereka berbuat curang sehingga dapat merugikan hak orang lain yang semestinya dipenuhi.

الَّذِينَ إِذَا اكْتَالُوا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُونَ

Verse 1, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

[[83 ~ AL-MUTHAFFIFIN (ORANG-ORANG YANG CURANG) Pendahuluan: Makkiyyah, 36 ayat ~ Surat al-Muthaffifîn dibuka dengan beberapa ayat yang berisi ancaman sangat keras terhadap orang-orang yang melakukan kecurangan dalam bermuamalat, secara khusus dalam soal timbang- menimbang. Kecurangan itu digambarkan dalam sekelompok orang yang cenderung minta dilebihkan takarannya demi keuntungan pribadi tetapi mengurangi jumlah yang semestinya saat menimbang untuk orang lain. Surat ini mengancam orang-orang yang melakukan hal tersebut bahwa hari pembangkitan dan perhitungan pasti akan terjadi. Selain itu, surat ini juga menegaskan bahwa perbuatan mereka itu tercatat dalam sebuah buku. Hanya orang-orang zalim, bergelimang dosa dan terhalang dari Tuhannya yang berani mendustakan catatan buku itu. Tempat kembali mereka, kelak, adalah nereka Jahanam. Pembicaraan kemudian dialihkan kepada ihwal kalangan manusia yang berbakti kepada Allah dengan memberikan keterangan mengenai apa yang telah mereka lakukan. Disebutkan, misalnya, berbagai kenikmatan yang bakal mereka rasakan dan, sekaligus, ciri-ciri mereka. Disebutkan pula sebuah perbuatan yang mereka perlombakan. Ayat-ayat selanjutnya menggambarkan apa yang dilakukan oleh orang-orang kafir yang jahat terhadap orang-orang Mukmin ketika mereka melihat orang-orang Mukmin atau ketika orang-orang Mukmin itu berlalu di hadapan mereka. Akhirnya, surat ini ditutup dengan janji bahwa orang-orang beriman akan diperlakukan secara adil di hari kiamat. Mereka akan ditempatkan di dalam kehidupan yang penuh kesenangan. Mereka akan memandangi dan mentertawakan orang-orang kafir dari atas dipan-dipan yang indah. Sementara orang-orang kafir itu akan mendapatkan balasan buruk yang setimpal dengan perbuatan mereka di dunia.]] Kehancuranlah bagi orang-orang yang berbuat curang. Yaitu orang-orang yang kalau menerima timbangan dari orang lain selalu meminta ukuran yang pas atau cenderung minta dilebihkan. Akan tetapi, jika menimbang untuk orang lain, mereka berbuat curang sehingga dapat merugikan hak orang lain yang semestinya dipenuhi.

وَإِذَا كَالُوهُمْ أَوْ وَزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ

Verse 2, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Tidakkah terdetik dalam hati orang yang curang bahwa mereka akan dibangkitkan pada hari kiamat yang amat dahsyat?

أَلَا يَظُنُّ أُولَٰئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ

Verse 3, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Tidakkah terdetik dalam hati orang yang curang bahwa mereka akan dibangkitkan pada hari kiamat yang amat dahsyat?

لِيَوْمٍ عَظِيمٍ

Verse 4, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Ketika seluruh manusia berdiri tegak memenuhi perintah dan keputusan Tuhan Penguasa alam?

يَوْمَ يَقُومُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ

Verse 5, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Hindarilah kecurangan dan sadarlah akan hari kebangkitan! Sesungguhnya catatan perbuatan orang-orang yang berdosa tersimpan di dalam Sijjîn.

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ

Verse 6, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Tahukah kamu apakah Sijjîn itu?

وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ

Verse 7, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sijjîn adalah sebuah buku yang berisi catatan yang ditulis dengan jelas.

كِتَابٌ مَرْقُومٌ

Verse 8, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Celakalah para pendusta, di saat datang hari kebangkitan dan pembalasan.

وَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ

Verse 9, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Yaitu manusia yang mendustakan hari pembalasan.

الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ

Verse 10, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sesungguhnya tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu kecuali orang yang melampau batas dan banyak berbuat dosa.

وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ

Verse 11, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Jika diperdengarkan kepada mereka ayat-ayat Allah yang berbicara tentang hari pembalasan, mereka berkata, “Itu hanya legenda orang-orang terdahulu.”

إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ آيَاتُنَا قَالَ أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ

Verse 12, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Hindarilah, wahai orang-orang yang melampaui batas, kata-kata yang kalian lontarkan! Hati orang-orang yang melampaui batas itu telah tertutup oleh sikap kafir dan kemaksiatan yang mereka perbuat.

وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ

Verse 13, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Para pendusta itu benar-benar terhalangi dari rahmat Allah, lantaran maksiat itu.

كَلَّا إِنَّهُمْ عَنْ رَبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَمَحْجُوبُونَ

Verse 14, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka.

ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُو الْجَحِيمِ

Verse 15, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Lalu dikatakan kepada mereka, sebagai penghinaan, “Siksa yang diturunkan pada kalian saat ini adalah siksa yang di dunia dahulu kalian dustakan kebenarannya.”

ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ

Verse 16, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sungguh, catatan perbuatan golongan manusia yang berbakti berada dalam ‘Illiyyûn.

كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ

Verse 17, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Tahukah kamu apakah ‘Illiyyûn itu?

وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ

Verse 18, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Tahukah kamu apakah ‘Illiyyûn itu?

وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ

Verse 18, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

‘Illiyyûn adalah kitab yang tertulis dengan tulisan yang sangat jelas, yang disaksikan dan dijaga oleh malaikat-malaikat yang dekat.

كِتَابٌ مَرْقُومٌ

Verse 19, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

‘Illiyyûn adalah kitab yang tertulis dengan tulisan yang sangat jelas, yang disaksikan dan dijaga oleh malaikat-malaikat yang dekat.

يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ

Verse 20, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti akan berada dalam kehidupan penuh kesenangan di surga. Dari atas dipan, mereka memandangi kenikmatan dan kemurahan yang diberikan Allah.

يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ

Verse 21, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sesungguhnya orang-orang yang berbakti akan berada dalam kehidupan penuh kesenangan di surga. Dari atas dipan, mereka memandangi kenikmatan dan kemurahan yang diberikan Allah.

عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ

Verse 22, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Dari wajah mereka, kamu dapat mengetahui kesenangan hidup yang penuh kenikmatan.

تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ

Verse 23, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Kepada mereka disuguhkan minuman murni yang tersimpan. Semakin lama disimpan, minuman itu semakin bertambah lezat aromanya. Hendaknya manusia saling berlomba untuk mendapatkan kesenangan seperti itu.

يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍ

Verse 24, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Kepada mereka disuguhkan minuman murni yang tersimpan. Semakin lama disimpan, minuman itu semakin bertambah lezat aromanya. Hendaknya manusia saling berlomba untuk mendapatkan kesenangan seperti itu.

خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ

Verse 25, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Campuran khamar murni itu bersal dari air tasnîm di dalam surga, sebuah sumber air yang hanya boleh diminum oleh penghuni surga yang didekatkan kepada Allah.

وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍ

Verse 26, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Campuran khamar murni itu bersal dari air tasnîm di dalam surga, sebuah sumber air yang hanya boleh diminum oleh penghuni surga yang didekatkan kepada Allah.

عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ

Verse 27, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sesungguhnya orang yang melakukan kejahatan-kejahatan menyangkut agama, dengan nada mengejek, mereka selalu mentertawakan orang-orang yang beriman di dunia.

إِنَّ الَّذِينَ أَجْرَمُوا كَانُوا مِنَ الَّذِينَ آمَنُوا يَضْحَكُونَ

Verse 28, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Ketika orang-orang yang beriman berlalu di hadapan orang-orang yang mengejek itu, mereka saling menggunjing sebagai bentuk ejekan.

وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ

Verse 29, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Dan mereka merasa sangat puas dengan tindakan itu, ketika kembali kepada kelompok mereka.

وَإِذَا انْقَلَبُوا إِلَىٰ أَهْلِهِمُ انْقَلَبُوا فَكِهِينَ

Verse 30, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Apabila melihat orang-orang beriman, meraka berkata, “Mereka adalah orang-orang tersesat karena mau percaya kepada Muhammad.” Padahal tidak ada yang memerintah orang-orang yang mengejek itu untuk memberikan penilaian terhadap orang lain: apakah dia tertunjuki atau tersesat, juga bukan untuk menjadi pengawas bagi perbuatan orang lain.

وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوا إِنَّ هَٰؤُلَاءِ لَضَالُّونَ

Verse 31, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Apabila melihat orang-orang beriman, meraka berkata, “Mereka adalah orang-orang tersesat karena mau percaya kepada Muhammad.” Padahal tidak ada yang memerintah orang-orang yang mengejek itu untuk memberikan penilaian terhadap orang lain: apakah dia tertunjuki atau tersesat, juga bukan untuk menjadi pengawas bagi perbuatan orang lain.

وَمَا أُرْسِلُوا عَلَيْهِمْ حَافِظِينَ

Verse 32, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Kelak, di hari pembalasan, orang-orang Mukmin akan berbalik menertawakan orang-orang kafir sebagai balasan atas tidakan serupa yang mereka lakukan terhadap orang-orang Mukmin.

فَالْيَوْمَ الَّذِينَ آمَنُوا مِنَ الْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ

Verse 33, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Di atas dipan dan persandaran, orang-orang beriman akan menyaksikan berbagai kenikmatan yang diberikan Allah kepada mereka.

عَلَى الْأَرَائِكِ يَنْظُرُونَ

Verse 34, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Apakah orang-orang kafir juga akan diberi balasan atas perbuatan mereka di dunia?

هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّارُ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ

Verse 35, Surah 83 – Al-Mutaffifin – سُورَةُ المُطَفِّفِينَ

Sebelumnya82. Al-Infitar (Terbelah) الانفطار Sesudahnya84. Al-Insyiqaq (Terbelah) الانشقاق

Berita Lainnya