SEKILAS INFO
  • 1 tahun yang lalu / Masjid NDP Gelar Tarwih Pertama Ramadan 1444 H   Menyusul penetapan pemerintah bahwa puasa Ramadan 1444 H dimulai pada 23 Maret 2023, Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat tarawih pertama. Jamaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini. Bertindak sebagai imam salat isya’ dan tarawih...
  • 2 tahun yang lalu / Dalam menyambut Ramadan 1443 H, DKM Nursiah Daud Paloh mengadakan lomba Vlog, Lomba Kultum, Lomba Adzan, Lomba Tahfidz
  • 3 tahun yang lalu / selamat datang di website Masjid NDP
WAKTU :

73. Al-Muzzammil (Orang Yang Berselimut) المزّمّل

Terbit 16 March 2021 | Oleh : ndp | Kategori : Quran
73. Al-Muzzammil (Orang Yang Berselimut)     المزّمّل

[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur’ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir’aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah–dengan salat–seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur’ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ

Verse 0, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur’ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir’aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah–dengan salat–seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur’ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.

قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا

Verse 1, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur’ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir’aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah–dengan salat–seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur’ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.

نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا

Verse 2, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

[[73 ~ AL-MUZZAMMIL (ORANG YANG BERSELIMUT) Pendahuluan: Makkiyyah, 20 ayat ~ Dalam surat yang mulia ini, Allah Swt. memerintahkan rasul-Nya untuk mengisi sebagian besar malam dengan salat dan membaca al-Qur’ân. Rasul pun, sesuai perintah Tuhannya, beserta sekelompok orang yang mengikutinya menjalankan perintah itu. Tetapi di akhir surat ini, Allah memberikan keringanan kepada rasul dan pengikutnya, meskipun tetap menyuruh mereka untuk melaksanakan salat, menunaikan zakat serta memperbanyak sedekah dan istighfar. Di pertengahan surat, Allah Swt. menyuruh rasul-Nya agar bersabar menghadapi berbagai ucapan orang yang mendustakannya. Biarkanlah mereka mendapatkan azab yang dijanjikan Allah. Sesungguhnya Allah mengancam orang-orang kafir itu dengan azab yang pernah diturunkan kepada Fir’aun dan pengikutnya akibat menentang dan melanggar ajakan rasul mereka. Selain itu, Allah juga memaparkan tentang kedahsyatan hari kiamat agar mereka menjadi takut.]] Wahai orang yang melipat diri dengan selimut, bangunlah pada malam hari untuk melakukan salat. Kurangilah waktu tidurmu. Isilah–dengan salat–seperdua malam atau kurang sedikit hingga mencapai sepertiganya. Atau tambahkanlah waktunya hingga mencapai duapertiga dari waktu malam itu. Bacalah al-Qur’ân secara perlahan-lahan sehingga jelas huruf dan saat berhentinya. Bacalah dengan bacaan yang baik dan benar.

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Verse 3, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya Kami akan memberikan kepadamu, wahai Rasul, al-Qur’ân yang megandung perintah, larangan dan tugas-tugas yang berat.

إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا

Verse 4, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya ibadah yang dilaksanakan pada malam hari lebih merasuk ke dalam hati, lebih berkesan serta lebih khusyuk bacaannya ketimbang ibadah di siang hari.

إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا

Verse 5, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya di siang hari kamu akan disibukkan dengan berbagai persoalan, di samping tugasmu untuk menyampaikan pesan-pesan suci. Maka pergunakanlah waktu malam sebaik mungkin untuk beribadah kepada Tuhanmu.

إِنَّ لَكَ فِي النَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلًا

Verse 6, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Dan gerakkanlah lidahmu untuk menyebut nama Tuhan yang telah menciptakan dan memeliharamu. Konsentrasikan dirimu untuk melakukan ibadah, dan lupakanlah hal-hal lainnya.

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلًا

Verse 7, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Tuhan Penguasa timur dan barat, Yang tiada sembahan yang benar kecuali Dia. Dari itu, jadikanlah Dia sebagai Pelindung dan Penjamin segala urusanmu.

رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلًا

Verse 8, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Dan bersabarlah atas segala kebatilan yang mereka ucapkan. Palingkanlah hatimu dari mereka dan janganlah kamu mengikuti perilaku-perilaku mereka. Biarkanlah mereka, dan janganlah berniat membalas perlakuan buruk mereka kepadamu.

وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا

Verse 9, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Biarlah Aku yang akan membalas perbuatan para pendusta yang telah mendapatkan kesenangan itu. Sesungguhnya Aku memberi mereka masa tangguhan yang sangat singkat.

وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا

Verse 10, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya di sisi Kami, para pendusta itu di akhirat nanti akan digelantungi dengan belenggu- belenggu yang berat. Mereka akan mendapatkan api neraka yang berkobar-kobar, makanan yang tak tertelan dan menyumbat tenggorokan serta azab yang kepedihannya tak tertahankan.

إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالًا وَجَحِيمًا

Verse 11, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya di sisi Kami, para pendusta itu di akhirat nanti akan digelantungi dengan belenggu- belenggu yang berat. Mereka akan mendapatkan api neraka yang berkobar-kobar, makanan yang tak tertelan dan menyumbat tenggorokan serta azab yang kepedihannya tak tertahankan.

وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا

Verse 12, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Pada hari ketika bumi dan gunung-gunung bergoncang dengan amat kerasnya, sehingga gunung- gunung yang sebelumnya terdiri atas batu-batu yang kuat dan kokoh menjadi tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan.

يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلًا

Verse 13, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya Kami mengutus Muhammad kepada kalian, wahai penduduk Mekah, sebagai seorang Rasul yang akan menjadi saksi atas kalian di hari kiamat nanti untuk diterima atau ditolak. Begitu pula, Kami pun telah mengutus Mûsâ, sebagai seorang Rasul, kepada Fir’aun. Tetapi kemudian Fir’aun menentang dan memusuhi rasul yang Kami utus itu. Maka Kami pun menyiksa Fir’aun dengan azab yang berat dan menyakitkan.

إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ رَسُولًا

Verse 14, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya Kami mengutus Muhammad kepada kalian, wahai penduduk Mekah, sebagai seorang Rasul yang akan menjadi saksi atas kalian di hari kiamat nanti untuk diterima atau ditolak. Begitu pula, Kami pun telah mengutus Mûsâ, sebagai seorang Rasul, kepada Fir’aun. Tetapi kemudian Fir’aun menentang dan memusuhi rasul yang Kami utus itu. Maka Kami pun menyiksa Fir’aun dengan azab yang berat dan menyakitkan.

فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا

Verse 15, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Bagaimana kalian dapat membela diri jika kalian tetap tidak mempercayai adanya azab yang pada hari itu anak-anak muda–karena ketakutannya–berubah menjadi tua dan lemah?

فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا

Verse 16, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Karena begitu dahsyatnya hari itu, langit yang besar dan kuat akan terpecah-pecah. Sesungguhnya janji Allah pasti terjadi.

السَّمَاءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ ۚ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولًا

Verse 17, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya ayat-ayat yang memaparkan ancaman ini adalah suatu nasihat. Barangsiapa yang menerimanya, niscaya ia akan menjadikan ajaran Tuhan sebagai jalannya dan melakukan ketakwaan dan ketaatan.

إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا

Verse 18, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa kamu, Muhammad, terkadang bangun malam kurang dari duapertiganya. Di malam yang lain kamu bangun pada seperdua atau sepertiganya. Para pengikutmu pun melakukan hal yang sama seperti kamu. Tidak ada yang dapat menetapkan ukuran siang dan malam serta memastikan waktunya selain Allah. Dia Mahatahu bahwa kamu tidak mungkin dapat menghitung secara pasti seluruh bagian siang dan malam itu. Dari itu, Allah memberikan keringanan kepada kalian. Maka bacalah, dalam salat, ayat-ayat al-Qur’ân yang mudah. Allah Mahatahu bahwa di antara kalian ada yang menderita sakit sehingga sulit untuk melakukan ibadah di waktu malam. Demikian pula Allah mengetahui di antara kalian ada yang selalu bepergian untuk berniaga dan bekerja mencari karunia Allah. Di antara kalian pun ada yang tengah berjihad di jalan Allah untuk menegakkan kebenaran. Maka bacalah ayat al-Qur’ân yang mudah, lakukanlah kewajiban salat, tunaikanlah kewajiban zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, yaitu dengan cara bersedekah kepada kaum fakir sebagai tambahan atas kewajiban yang telah ditentukan. Sesungguhnya kebajikan yang kalian lakukan akan mendapatkan ganjarannya di sisi Allah, suatu ganjaran yang besar dan lebih baik dari segala yang kalian tinggalkan. Mintalah ampunan Allah atas segala kekurangan dan perbuatan buruk yang kalian lakukan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun segala dosa orang beriman serta Mahakasih kepada mereka.

۞ إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ ۚ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَىٰ ۙ وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ ۙ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ ۚ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا ۚ وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Verse 19, Surah 73 – Al-Muzzammil – سُورَةُ المُزَّمِّلِ

Sebelumnya72. Al-Jinn (Jin) الجن Sesudahnya74. Al-Muddassir (Orang Yang Berkemul) المدّثّر

Berita Lainnya