SEKILAS INFO
  • 1 tahun yang lalu / Masjid NDP Gelar Tarwih Pertama Ramadan 1444 H   Menyusul penetapan pemerintah bahwa puasa Ramadan 1444 H dimulai pada 23 Maret 2023, Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat tarawih pertama. Jamaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini. Bertindak sebagai imam salat isya’ dan tarawih...
  • 2 tahun yang lalu / Dalam menyambut Ramadan 1443 H, DKM Nursiah Daud Paloh mengadakan lomba Vlog, Lomba Kultum, Lomba Adzan, Lomba Tahfidz
  • 3 tahun yang lalu / selamat datang di website Masjid NDP
WAKTU :

72. Al-Jinn (Jin) الجن

Terbit 16 March 2021 | Oleh : ndp | Kategori : Quran
72. Al-Jinn (Jin)     الجن

[[72 ~ AL-JINN (JIN) Pendahuluan: MakkiyYah, 28 ayat ~ Pada surat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw. untuk menyampaikan kepada manusia wahyu Allah berupa peristiwa jin yang mendengar bacaannya, memenuhi seruannya, pemberitahuan jin tentang kelompok-kelompok mereka yang baik dan yang jahat, duduknya mereka pada masa lalu untuk mencuri pendengaran kemudian peristiwa terusirnya mereka sehingga tidak lagi bisa melakukan hal itu. Surat ini juga menjelaskan orang-orang yang teguh dalam mengikuti jalan Islam dan orang-orang yang tidak mau menerima ajarannya. Di samping itu surat ini membicarakan kemurniaan masjid dan peribadatan hanya untuk Allah, seruan Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan penerimaan jin terhadap seruannya. Surat ini juga memberikan batasan mengenai hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah serta memperingati orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya akan Jahannam dan kekalnya mereka di situ. Sebagai khatimah, surat ini menyebutkan bahwa pengetahuan tentang yang ghaib hanyalah milik Allah, bahwa Dia akan memberitahukan hal itu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk menjadi Rasul, dan bahwa wahyu itu dijaga oleh para malaikat sehingga dapat disampaikan kepada manusia dengan sempurna. Hal itu juga diberitahukan kepada rasul-Nya.]] Katakanlah kepada kaummu, hai Muhammad, “Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin telah memperhatikan bacaanku lalu berkata kepada kaumnya, ‘Sesungguhnya kami telah mendengar al-Qur’ân yang sangat indah dan belum pernah kami dengar sebelumnya bacaan seindah itu. ‘ Al-Qur’ân itu mengajak kepada petunjuk dan kebenaran. Dan kami pun mempercayai al-Qur’ân yang telah kami dengar dan sekali-kali kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami yang telah menciptakan dan memelihara kami dalam peribadatan.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا

Verse 0, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

[[72 ~ AL-JINN (JIN) Pendahuluan: MakkiyYah, 28 ayat ~ Pada surat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw. untuk menyampaikan kepada manusia wahyu Allah berupa peristiwa jin yang mendengar bacaannya, memenuhi seruannya, pemberitahuan jin tentang kelompok-kelompok mereka yang baik dan yang jahat, duduknya mereka pada masa lalu untuk mencuri pendengaran kemudian peristiwa terusirnya mereka sehingga tidak lagi bisa melakukan hal itu. Surat ini juga menjelaskan orang-orang yang teguh dalam mengikuti jalan Islam dan orang-orang yang tidak mau menerima ajarannya. Di samping itu surat ini membicarakan kemurniaan masjid dan peribadatan hanya untuk Allah, seruan Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan penerimaan jin terhadap seruannya. Surat ini juga memberikan batasan mengenai hal-hal yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh Rasulullah serta memperingati orang-orang yang durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya akan Jahannam dan kekalnya mereka di situ. Sebagai khatimah, surat ini menyebutkan bahwa pengetahuan tentang yang ghaib hanyalah milik Allah, bahwa Dia akan memberitahukan hal itu kepada hamba-hamba yang dipilih-Nya untuk menjadi Rasul, dan bahwa wahyu itu dijaga oleh para malaikat sehingga dapat disampaikan kepada manusia dengan sempurna. Hal itu juga diberitahukan kepada rasul-Nya.]] Katakanlah kepada kaummu, hai Muhammad, “Allah telah mewahyukan kepadaku bahwa sekelompok jin telah memperhatikan bacaanku lalu berkata kepada kaumnya, ‘Sesungguhnya kami telah mendengar al-Qur’ân yang sangat indah dan belum pernah kami dengar sebelumnya bacaan seindah itu. ‘ Al-Qur’ân itu mengajak kepada petunjuk dan kebenaran. Dan kami pun mempercayai al-Qur’ân yang telah kami dengar dan sekali-kali kami tidak akan menyekutukan Tuhan kami yang telah menciptakan dan memelihara kami dalam peribadatan.

يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ ۖ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

Verse 1, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Tuhan kami–dengan kekuasaan dan kebesaran-Nya–sungguh tidak beristri dan tidak pula beranak.

وَأَنَّهُ تَعَالَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلَا وَلَدًا

Verse 2, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya orang yang kurang akal di antara kami dahulu selalu mengatakan sesuatu tentang Allah yang jauh dari kebenaran.

وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا

Verse 3, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya kami mengira bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan menyandangkan dan menyifatkan Allah dengan sesuatu yang tidak pantas.

وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُولَ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا

Verse 4, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya ada beberapa orang laki-laki dari manusia selalu meminta perlindungan sekelompok jin. Lalu jin membuat mereka tambah melampaui batas, kurang akal dan nekat.

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

Verse 5, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya jin itu mengira–seperti kalian juga hai manusia–bahwa Allah tidak akan membangkitkan seseorang setelah mati dan juga tidak mengutus seorang rasul kepada mereka.

وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا

Verse 6, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya kami telah berusaha mencapai langit, tetapi kami dapati langit itu dipenuhi oleh para penjaga yang kuat terdiri atas malaikat dan dipenuhi oleh panah-panah api yang membakar dari arah mereka.

وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا

Verse 7, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sebelum ini kami selalu duduk mengambil tempat di langit untuk mencuri berita-berita langit. Sekarang, barangsiapa berusaha mendengarkannya, ia akan dapati panah-panah api yang akan menembus dan membinasakannya.

وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا

Verse 8, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya kami tidak mengerti apakah penghuni bumi menginginkan siksa dari para penjaga langit yang menghalangi mereka agar tidak mencuri pendengaran ataukah Tuhan mereka menginginkan kebaikan dan petunjuk untuk mereka.

وَأَنَّا لَا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الْأَرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا

Verse 9, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang baik yang bertakwa dan ada yang sedikit di bawah itu, yaitu mereka yang tidak terlalu banyak kebaikannya. Kami mempunyai banyak golongan yang berbeda- beda.

وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا

Verse 10, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya kami yakin, di bumi mana pun kami berada, kami tidak akan dapat mengalahkan Allah dan kami juga tidak akan dapat mengalahkan-Nya untuk lari dari ketentuan-Nya pergi ke langit.

وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ نُعْجِزَ اللَّهَ فِي الْأَرْضِ وَلَنْ نُعْجِزَهُ هَرَبًا

Verse 11, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya ketika mendengar al-Qur’ân, kami langsung mempercayainya. Barangsiapa takut kepada Tuhannya, maka ia tidak akan takut kebaikannya dikurangi, serta tidak akan takut dizalimi dengan ditambah dosa-dosanya.

وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَىٰ آمَنَّا بِهِ ۖ فَمَنْ يُؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا

Verse 12, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang pasrah dan mengakui kebenaran dan ada yang menyimpang dari jalan kebenaran. Maka barangsiapa yang pasrah, ia telah berusaha memilih menempuh jalan kebenaran’.”

وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ ۖ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَٰئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا

Verse 13, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Adapun orang-orang yang menyimpang dari jalan Islam, mereka itu akan menjadi bahan bakar neraka.

وَأَمَّا الْقَاسِطُونَ فَكَانُوا لِجَهَنَّمَ حَطَبًا

Verse 14, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sesungguhnya sekiranya manusia dan jin mengikuti jalan Islam dan tidak menyimpang darinya, niscaya Kami sirami mereka dengan banyak air yang dapat digunakan kapan saja diperlukan,

وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا

Verse 15, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

agar dengan itu Kami dapat menguji bagaimana mereka mensyukuri nikmat Allah. Dan barangsiapa enggan menyembah Tuhannya maka Dia akan memasukkannya ke dalam siksa yang sulit dan tidak dapat menahan penderitaannya.

لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَمَنْ يُعْرِضْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا

Verse 16, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Allah mewahyukan kepadaku bahwa sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kalian menyekutukan-Nya dalam beribadah.

وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا

Verse 17, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Dan Allah juga mewahyukan kepadaku bahwasanya ketika hamba Allah, Muhammad, berdiri salat menyembah Allah, beberapa kelompok jin hampir berdesakan di sekelilingnya karena takjub dengan apa yang dilihat dan didengarnya.

وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا

Verse 18, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Katakanlah, “Sesungguhnya aku hanya menyembah Tuhanku semata. Dan aku tidak menyekutukan-Nya dalam beribadah.”

قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا

Verse 19, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Katakanlah, “Sesungguhnya aku tidak kuasa menolak kemudaratan dan mendatangkan hidayah dan manfaat untuk kalian.”

قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا

Verse 20, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Katakanlah, “Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi Allah dariku sekiranya aku mendurhakai-Nya. Selain kepada-Nya, aku tidak menemukan tempat pelarian untuk berlindung dari siksa- Nya.

قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا

Verse 21, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Tetapi aku hanya kuasa menyampaikan apa yang datang dari Allah dan pesan-pesan suci dari-Nya yang ditugaskan kepadaku. Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya kemudian berpaling dari agama Allah, maka ia akan mendapat siksa api neraka dan kekal abadi di dalamnya.

إِلَّا بَلَاغًا مِنَ اللَّهِ وَرِسَالَاتِهِ ۚ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا

Verse 22, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sehingga ketika mereka menyaksikan siksa yang djanjikan, mereka akan tahu–ketika azab itu telah mereka rasakan–siapa yang paling lemah penolongnya dan paling sedikit bilangannya; merekakah atau orang-orang Mukmin?”

إِلَّا بَلَاغًا مِنَ اللَّهِ وَرِسَالَاتِهِ ۚ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا

Verse 23, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Katakanlah, “Hai orang-orang kafir, aku tidak mengetahui apakah ancaman azab yang dijanjikan kepada kalian itu telah dekat atau Tuhanku menangguhkannya untuk waktu yang cukup lama?”

قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا

Verse 24, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Allahlah yang Mahatahu hal-hal yang gaib. Dia tidak memperlihatkan hal-hal yang gaib itu kepada siapa pun kecuali kepada rasul yang diizinkan-Nya untuk mengetahui beberapa hal gaib. Sesungguhnya Dia mempersiapkan penjaga-penjaga dari malaikat di depan dan di belakang seorang rasul yang akan melindunginya dari berbagai bisikan jahat.

عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا

Verse 25, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Allahlah yang Mahatahu hal-hal yang gaib. Dia tidak memperlihatkan hal-hal yang gaib itu kepada siapa pun kecuali kepada rasul yang diizinkan-Nya untuk mengetahui beberapa hal gaib. Sesungguhnya Dia mempersiapkan penjaga-penjaga dari malaikat di depan dan di belakang seorang rasul yang akan melindunginya dari berbagai bisikan jahat.

إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا

Verse 26, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Agar Allah mengetahui–sesuai dengan ketetapan-Nya–bahwa para nabi telah menyampaikan semua risalah Tuhan. Sungguh Dia Mahatahu segala yang ada pada diri para rasul secara terperinci. Dia pun Mahatahu jumlah seluruh makhluk yang ada, dan tak satu pun luput dari pengetahuan-Nya.

لِيَعْلَمَ أَنْ قَدْ أَبْلَغُوا رِسَالَاتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَىٰ كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا

Verse 27, Surah 72 – Al-Jinn – سُورَةُ الجِنِّ

Sebelumnya71. Nuh (Nabi Nuh) نوح Sesudahnya73. Al-Muzzammil (Orang Yang Berselimut) المزّمّل

Berita Lainnya