SEKILAS INFO
  • 1 tahun yang lalu / Masjid NDP Gelar Tarwih Pertama Ramadan 1444 H   Menyusul penetapan pemerintah bahwa puasa Ramadan 1444 H dimulai pada 23 Maret 2023, Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat tarawih pertama. Jamaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini. Bertindak sebagai imam salat isya’ dan tarawih...
  • 2 tahun yang lalu / Dalam menyambut Ramadan 1443 H, DKM Nursiah Daud Paloh mengadakan lomba Vlog, Lomba Kultum, Lomba Adzan, Lomba Tahfidz
  • 3 tahun yang lalu / selamat datang di website Masjid NDP
WAKTU :

52. At-Tur (Bukit Tursina) الطور

Terbit 16 March 2021 | Oleh : ndp | Kategori : Quran
52. At-Tur (Bukit Tursina)  الطور

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَالطُّورِ

Verse 0, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

وَكِتَابٍ مَسْطُورٍ

Verse 1, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

فِي رَقٍّ مَنْشُورٍ

Verse 2, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

وَالْبَيْتِ الْمَعْمُورِ

Verse 3, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

وَالسَّقْفِ الْمَرْفُوعِ

Verse 4, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

[[52 ~ ATH-THUR (BUKIT) Pendahuluan: Makkiyyah, 49 ayat ~ Surat ini diawali dengan sumpah bahwa orang-orang yang mendustakan akan memperoleh siksaan, dengan menyebut lima macam makhluk terbesar Tuhan. Setelah itu disebutkan tentang turunnya siksaan itu kepada mereka dan pelbagai macam siksa yang mereka alami pada hari kebangkitan dan pembalasan. Pembicaraan kemudian beralih ke soal kenikmatan, makanan dan kemuliaan yang kelak diterima oleh orang-orang bertakwa di surga, ketenangan yang mereka rasakan karena mereka diikuti oleh keturunan mereka dan diangkatnya derajat keturunan mereka kepada posisi seperti mereka. Setelah itu, disusul dengan perintah kepada Rasulullah saw. untuk tetap selalu memberi peringatan tanpa menghiraukan omongan orang-orang kafir tentang dirinya dan hujatan mereka terhadap al-Qur’ân yang tidak mampu mereka buat tandingannya yang serupa. Selain itu, surat ini, di banyak tempat, sering mematahkan pendapat-pendapat mereka yang keliru sebagai tanda kesesatan dan buruknya perkiraan mereka. Sebagai khatimah, surat ini ditutup dengan perintah kepada Rasulullah saw. agar membiarkan mereka sampai datang suatu hari ketika mereka dibinasakan, dan agar tetap sabar dengan ketentuan Tuhan yang menunda siksa mereka. Sesungguhnya hal itu tidak akan membahayakannya karena ia selalu berada dalam lindungan-Nya. Selain itu Rasulullah diperintahkan juga untuk selalu bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya pada setiap waktu; di kala bangun untuk suatu maksud tertentu dan di waktu malam ketika bintang-bintang terbenam (waktu fajar).]] Aku bersumpah demi bukit Thûr Sînâ’ (Sinai), tempat Nabi Mûsâ diajak bicara oleh Tuhannya; demi kitab suci yang turun dari Allah dan tertulis di lembaran-lembaran yang mudah dibaca; demi al-Bayt al-Ma’mûr dengan yang berthawaf, berdiri, rukuk dan sujud di situ; demi langit yang diangkat tanpa tiang dan demi lautan yang penuh dengan air.

وَالْبَحْرِ الْمَسْجُورِ

Verse 5, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sesungguhnya azab Tuhanmu yang dijanjikan untuk orang-orang kafir pasti akan turun kepada mereka. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi mereka dari siksaan itu.

إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَاقِعٌ

Verse 6, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sesungguhnya azab Tuhanmu yang dijanjikan untuk orang-orang kafir pasti akan turun kepada mereka. Tidak ada seorang pun yang dapat menghalangi mereka dari siksaan itu.

مَا لَهُ مِنْ دَافِعٍ

Verse 7, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Pada hari ketika langit tergoncang dengan kerasnya dan secara jelas-jelas gunung berpindah dari tempat asalnya.

يَوْمَ تَمُورُ السَّمَاءُ مَوْرًا

Verse 8, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Pada hari ketika langit tergoncang dengan kerasnya dan secara jelas-jelas gunung berpindah dari tempat asalnya.

وَتَسِيرُ الْجِبَالُ سَيْرًا

Verse 9, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Maka kebinasaan yang besarlah pada hari itu untuk orang-orang yang mendustakan kebenaran. Yaitu orang-orang yang bermain-main dalam kepalsuan.

فَوَيْلٌ يَوْمَئِذٍ لِلْمُكَذِّبِينَ

Verse 10, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Maka kebinasaan yang besarlah pada hari itu untuk orang-orang yang mendustakan kebenaran. Yaitu orang-orang yang bermain-main dalam kepalsuan.

الَّذِينَ هُمْ فِي خَوْضٍ يَلْعَبُونَ

Verse 11, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Hari ketika mereka didorong ke neraka Jahanam dengan sekuat-kuatnya.

يَوْمَ يُدَعُّونَ إِلَىٰ نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا

Verse 12, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Dikatakan kepada mereka, “Inilah neraka yang dulu kalian dustakan di dunia.

هَٰذِهِ النَّارُ الَّتِي كُنْتُمْ بِهَا تُكَذِّبُونَ

Verse 13, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Apakah kalian tetap ingkar sehingga kalian mengatakan bahwa neraka yang kalian saksikan ini adalah sihir? Ataukah kalian tidak dapat melihat?

أَفَسِحْرٌ هَٰذَا أَمْ أَنْتُمْ لَا تُبْصِرُونَ

Verse 14, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Masuklah ke dalamnya dan rasakanlah panasnya. Baik kalian akan bersabar dengan kekerasannya ataupun tidak, kesabaran dan ketidaksabaran kalian itu akan sama saja artinya bagi kalian. Pada hari ini kalian benar-benar mendapatkan balasan atas apa yang kalian kerjakan di dunia.”

اصْلَوْهَا فَاصْبِرُوا أَوْ لَا تَصْبِرُوا سَوَاءٌ عَلَيْكُمْ ۖ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Verse 15, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di surga-surga yang sangat luas tak terlukiskan, dan juga dalam kenikmatan yang sangat besar.

إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَنَعِيمٍ

Verse 16, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Mereka menikmati segala yang diberikan Tuhan kepada mereka, dan Tuhan pun akan melindungi mereka dari azab neraka.

فَاكِهِينَ بِمَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ وَوَقَاهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ الْجَحِيمِ

Verse 17, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Dikatakan kepada mereka, “Makanlah makanan yang lezat dan minumlah minuman yang enak, sebagai balasan atas apa yang kalian lakukan di dunia.”

كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Verse 18, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Mereka duduk bertelekan di atas dipan-dipan yang tersusun rapi. Dan mereka Kami kawinkan dengan bidadari-bidadari yang putih dan bermata lebar dan jeli.

مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ سُرُرٍ مَصْفُوفَةٍ ۖ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ

Verse 19, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Dan orang-orang yang beriman dan berhak untuk memperoleh derajat yang tinggi lalu diikuti oleh anak cucu mereka dalam beriman, dan anak cucu itu belum mencapai derajat yang dicapai oleh bapak-bapak mereka, maka Kami akan menghubungkan mereka dengan anak cucu mereka itu, agar mereka dapat bergembira dengan anak cucunya. Kami tidak akan mengurangi pahala perbuatan mereka sedikit pun, dan bapak tidak akan membawa kesalahan anak cucu mereka sedikit pun, karena setiap manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri dan orang lain tidak akan dihukum karenanya.

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ ۚ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

Verse 20, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Dan Kami menambahkan mereka dengan buah-buahan yang banyak dan daging dari jenis yang mereka inginkan.

وَأَمْدَدْنَاهُمْ بِفَاكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

Verse 21, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Di surga, dengan penuh rasa kasih sayang, mereka saling memperebutkan piala yang penuh dengan minuman yang tidak akan membawa mereka mengatakan perkataan yang jelek, dan juga tidak mengerjakan perbuatan dosa.

يَتَنَازَعُونَ فِيهَا كَأْسًا لَا لَغْوٌ فِيهَا وَلَا تَأْثِيمٌ

Verse 22, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang disediakan untuk melayani mereka. Karena kulit mereka yang putih dan jernih, mereka tampak seperti mutiara yang terjaga.

۞ وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ غِلْمَانٌ لَهُمْ كَأَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌ مَكْنُونٌ

Verse 23, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sebagian penghuni surga menghadap ke arah yang lain. Masing-masing mereka menanyakan kepada temannya tentang kehormatan yang mereka terima ini, dan juga tentang sebabnya.

وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ

Verse 24, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Mereka berkata, “Sesungguhnya, sebelum memperoleh kenikmatan ini, kami takut kepada Allah ketika kami berada di tengah-tengah keluarga kami, sehingga Allah menganugerahkan kasih sayang-Nya kepada kami dan menjaga kami dari api neraka.

قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ

Verse 25, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Mereka berkata, “Sesungguhnya, sebelum memperoleh kenikmatan ini, kami takut kepada Allah ketika kami berada di tengah-tengah keluarga kami, sehingga Allah menganugerahkan kasih sayang-Nya kepada kami dan menjaga kami dari api neraka.

فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ

Verse 26, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sesungguhnya kami sebelumnya menyembah-Nya di dunia. Dialah satu-satunya Tuhan yang melimpahkan kebaikan dan yang kasih sayang-Nya amat besar.

إِنَّا كُنَّا مِنْ قَبْلُ نَدْعُوهُ ۖ إِنَّهُ هُوَ الْبَرُّ الرَّحِيمُ

Verse 27, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Maka tetaplah kamu memberi peringatan, dan–dengan nikmat kenabian dan kepandaian itu–kamu bukanlah seorang penyihir yang memberi kabar tentang hal-hal yang gaib tanpa ilmu, dan juga kamu bukan seorang gila yang mengatakan apa yang tidak kamu maksudkan.

فَذَكِّرْ فَمَا أَنْتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍ وَلَا مَجْنُونٍ

Verse 28, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Bahkan apakah mereka mengatakan, “Ia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kematiannya.” Katakanlah kepada mereka, sebagai ancaman, “Tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang yang menunggu kesudahan diriku dan diri kalian.”

أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌ نَتَرَبَّصُ بِهِ رَيْبَ الْمَنُونِ

Verse 29, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Bahkan apakah mereka mengatakan, “Ia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kematiannya.” Katakanlah kepada mereka, sebagai ancaman, “Tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang yang menunggu kesudahan diriku dan diri kalian.”

قُلْ تَرَبَّصُوا فَإِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُتَرَبِّصِينَ

Verse 30, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah pikiran-pikiran mereka menyuruh mereka untuk mengatakan perkataan yang sangat bertentangan ini. Karena penyihir dan penyair mempunyai kepandaian dan otak, sedangkan orang gila tidak mempunyai otak. Sebenarnya mereka itu adalah kaum yang melampaui batas dalam kedurhakaan mereka.

أَمْ تَأْمُرُهُمْ أَحْلَامُهُمْ بِهَٰذَا ۚ أَمْ هُمْ قَوْمٌ طَاغُونَ

Verse 31, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka mengatakan, “Muhammad telah membuat-buat al-Qur’ân.” Sesungguhnya dengan kekeraskepalaan mereka itu, mereka adalah orang-orang yang tidak beriman.

أَمْ يَقُولُونَ تَقَوَّلَهُ ۚ بَلْ لَا يُؤْمِنُونَ

Verse 32, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Maka hendaklah mereka mendatangkan perkataan seperti al-Qur’ân, apabila mereka benar dalam perkataan mereka bahwa Muhammad telah membuat-buatnya.

فَلْيَأْتُوا بِحَدِيثٍ مِثْلِهِ إِنْ كَانُوا صَادِقِينَ

Verse 33, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka tercipta tanpa Pencipta, ataukah mereka menciptakan diri mereka sendiri, sehingga mereka tidak mengakui adanya Pencipta yang harus mereka sembah?

أَمْ خُلِقُوا مِنْ غَيْرِ شَيْءٍ أَمْ هُمُ الْخَالِقُونَ

Verse 34, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi dengan penciptaan yang sangat indah ini? Sesungguhnya mereka tidak meyakini apa yang harus mereka lakukan terhadap Sang Pencipta, oleh karenanya mereka menyekutukan-Nya.

أَمْ خَلَقُوا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۚ بَلْ لَا يُوقِنُونَ

Verse 35, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka memiliki perbendaharaan Tuhanmu dan berkuasa untuk menggunakannya, ataukah mereka adalah orang-orang yang dapat menaklukkan dan mengatur segala sesuatu sesuai dengan kemauan mereka?

أَمْ عِنْدَهُمْ خَزَائِنُ رَبِّكَ أَمْ هُمُ الْمُصَيْطِرُونَ

Verse 36, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka memiliki tangga untuk naik ke langit, sehingga dapat mendengar segala yang diputuskan oleh Allah? Hendaklah orang yang mendengar di antara mereka mendatangkan alasan yang jelas dan membenarkan seruan mereka.

أَمْ لَهُمْ سُلَّمٌ يَسْتَمِعُونَ فِيهِ ۖ فَلْيَأْتِ مُسْتَمِعُهُمْ بِسُلْطَانٍ مُبِينٍ

Verse 37, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah Allah memiliki anak-anak perempuan, seperti yang kalian sangka, dan kalian memiliki anak laki- laki sesuai dengan yang kalian inginkan?

أَمْ لَهُ الْبَنَاتُ وَلَكُمُ الْبَنُونَ

Verse 38, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah kamu meminta upah kepada mereka ketika kamu menyampaikan risalah, sehingga mereka dibebani dengan utang?

أَمْ تَسْأَلُهُمْ أَجْرًا فَهُمْ مِنْ مَغْرَمٍ مُثْقَلُونَ

Verse 39, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka mempunyai pengetahuan tentang yang gaib, sehingga mereka dapat menuliskannya sebagaimana yang mereka kehendaki?

أَمْ عِنْدَهُمُ الْغَيْبُ فَهُمْ يَكْتُبُونَ

Verse 40, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka ingin melakukan tipu daya dan menyalahkan pesan-pesan sucimu? Maka sesungguhnya orang-orang kafir itulah yang akan tertimpa tipu daya.

أَمْ يُرِيدُونَ كَيْدًا ۖ فَالَّذِينَ كَفَرُوا هُمُ الْمَكِيدُونَ

Verse 41, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Ataukah mereka memiliki sesembahan selain Allah yang dapat menahan mereka dari azab Allah. Mahasuci Allah dari segala yang mereka sekutukan.

أَمْ لَهُمْ إِلَٰهٌ غَيْرُ اللَّهِ ۚ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ

Verse 42, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Dan apabila mereka menyaksikan sebagian langit jatuh untuk menyiksa mereka, mereka akan berkata dengan sikap membangkang, “Itu adalah awan yang bergumpal-gumpal.”

وَإِنْ يَرَوْا كِسْفًا مِنَ السَّمَاءِ سَاقِطًا يَقُولُوا سَحَابٌ مَرْكُومٌ

Verse 43, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Maka biarkan dan jangan pedulikan mereka sampai mereka menemui hari ketika mereka dibinasakan.

فَذَرْهُمْ حَتَّىٰ يُلَاقُوا يَوْمَهُمُ الَّذِي فِيهِ يُصْعَقُونَ

Verse 44, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Yaitu hari ketika tipu daya mereka tidak dapat menahan mereka dari azab, dan mereka tidak pula mendapatkan penolong.

يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ

Verse 45, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan mendapatkan azab, selain azab yang membinasakan mereka di dunia, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui hal ini.

يَوْمَ لَا يُغْنِي عَنْهُمْ كَيْدُهُمْ شَيْئًا وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ

Verse 46, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Maka bersabarlah dengan ketetapan Tuhanmu yang menunda siksa bagi mereka, dan tabahlah dalam menghadapi penderitaan yang kamu terima dari mereka. Sesungguhnya kamu berada dalam penjagaan dan pemeliharaan Kami. Maka tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu, dan bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmu ketika kamu bangun.

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ

Verse 47, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Pilihlah satu waktu dari malam dan sucikanlah Dia pada saat itu. Sucikanlah Dia pada saat bintang- bintang telah terbenam.

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَارَ النُّجُومِ

Verse 48, Surah 52 – At-Tur – سُورَةُ الطُّورِ

Sebelumnya51. Az-Zariyat (Angin yang Menerbangkan) الذّٰريٰت Sesudahnya53. An-Najm (Bintang) النجم

Berita Lainnya