SEKILAS INFO
  • 1 tahun yang lalu / Masjid NDP Gelar Tarwih Pertama Ramadan 1444 H   Menyusul penetapan pemerintah bahwa puasa Ramadan 1444 H dimulai pada 23 Maret 2023, Masjid Nursiah Daud Paloh menggelar salat tarawih pertama. Jamaah adalah karyawan dan warga sekitar masjid di dalam komplek Gedung Media Group Network, Kedoya, Jakarta Barat, ini. Bertindak sebagai imam salat isya’ dan tarawih...
  • 2 tahun yang lalu / Dalam menyambut Ramadan 1443 H, DKM Nursiah Daud Paloh mengadakan lomba Vlog, Lomba Kultum, Lomba Adzan, Lomba Tahfidz
  • 3 tahun yang lalu / selamat datang di website Masjid NDP
WAKTU :

91. Asy-Syams (Matahari) الشمس

Terbit 16 March 2021 | Oleh : ndp | Kategori : Quran
91. Asy-Syams (Matahari)  الشمس

[[91 ~ ASY-SYAMS (MATAHARI) Pendahuluan: Makkiyyah, 15 ayat ~ Pada permulaan surat ini, Allah bersumpah demi sejumlah makhluk ciptaan-Nya yang begitu besar–yang menunjukkan betapa sempurnanya keesaan dan kekuasaan-Nya–bahwa orang yang menyucikan dirinya dengan keimanan dan ketaatan akan memperoleh kemenangan dan keberuntungan, dan bahwa orang yang mencelakakan dirinya dengan bersikap ingkar dan berbuat maksiat akan memperoleh kerugian. Setelah itu, Allah memperlihatkan bencana yang terjadi pada bangsa Tsamûd, kaum Nabi Shâlih, sebagai salah satu contoh yang dapat dijadikan pelajaran oleh setiap pembangkang dan pendusta. Dikisahkan, misalnya, bahwa ketika kaum Tsamûd itu mendustakan Rasul yang dutus kepada mereka dan menyembelih unta, Allah membinasakan mereka semua. Allah tak akan pernah khawatir terhadap akibat pembinasaan dan apa yang ditimpakan-Nya kepada mereka, karena Dia memang tidak akan ditanya tentang apa yang telah diperbuat. Dia telah menurunkan kepada mereka apa yang berhak mereka terima.]] Aku bersumpah demi matahari: cahaya, terbit dan panasnya.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا

Verse 0, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Demi bulan ketika mengiringi dan menggantikan matahari untuk bersinar setelah matahari terbenam.

وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا

Verse 1, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Demi siang ketika menampakkan matahari dengan jelas dan tidak tertutupi.

وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا

Verse 2, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Demi malam ketika menyelimuti matahari sehingga menutupi cahayanya.

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا

Verse 3, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Demi langit dan demi Sang Mahakuasa dan Mahaagung yang telah mengangkat dan menjadikannya dengan sempurna.

وَالسَّمَاءِ وَمَا بَنَاهَا

Verse 4, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Demi bumi dan demi Sang Mahakuasa dan Mahaagung, yang telah menghamparkannya dari setiap sisi dan mempersiapkannya untuk ditempati serta menjadikannya terhampar.

وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا

Verse 5, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Demi jiwa dan demi Tuhan yang menjadikan dan menyempurnakannya dengan meletakkan kekuatan di dalamnya.

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا

Verse 6, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Lalu mengenalkan kebaikan dan keburukan kepadanya, serta memberikan kemampuan untuk melakukan salah satu yang diinginkan dari kedua hal itu.

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا

Verse 7, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Orang-orang yang menyucikan dirinya dengan selalu taat dan berbuat baik sungguh sangat beruntung.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا

Verse 8, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Dan orang-orang yang memendam sifat-sifat baiknya dan mematikan potensi berbuat baiknya sungguh amat merugi.

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

Verse 9, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Kaum Tsamûd telah mendustakan nabi mereka dengan sikap angkuh dan melampaui batas, ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit hendak menyembelih unta.

كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَاهَا

Verse 10, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Kaum Tsamûd telah mendustakan nabi mereka dengan sikap angkuh dan melampaui batas, ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit hendak menyembelih unta.

إِذِ انْبَعَثَ أَشْقَاهَا

Verse 11, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Lalu Rasulullah Shâlih berkata kepada mereka, “Biarkanlah unta Allah itu makan di bumi Allah. Jangan kalian larang unta itu untuk minum pada hari itu.”

فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ نَاقَةَ اللَّهِ وَسُقْيَاهَا

Verse 12, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Tetapi, kemudian, mereka mendustakan ancaman Shâlih dengan menyembelih unta. Lalu, akibat dosa- dosa mereka sendiri, Allah membinasakan dan meratakan negeri mereka dengan tanah.

فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْبِهِمْ فَسَوَّاهَا

Verse 13, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Dan Allah tidak akan pernah khawatir terhadap akibat dari tindakan yang dilakukanNya dengan menimpakan hukuman atas mereka itu, karena hal itu adalah balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan.

وَلَا يَخَافُ عُقْبَاهَا

Verse 14, Surah 91 – Ash-Shams – سُورَةُ الشَّمۡسِ

Sebelumnya90. Al-Balad (Negeri) البلد Sesudahnya92. Al-Lail (Malam) الّيل

Berita Lainnya