Hikmah Sore

عَبَدْتُ اللهَ خَمْسِيْنَ سَنَةً فَمَا وَجَدْتُ حَلاَوَةَ العِبَادَةِ حَتَّى تَرَكْتُ ثَلاَثَةَ أَشيَاءٍ: تَرَكْتُ رِضَى النَّاسِ حَتَّى قَدِرْتُ أَنْ أَتَكَلَّمَ بِالحَقِّ، وَتَرَكْتُ صُحْبَةَ الفَاسِقِيْنَ حَتَّى وَجَدْتُ صُحْبَةَ الصَّالِحِيْنَ، وَتَرَكْتُ حَلاَوَةَ الدُّنْيَا حَتَّى وَجَدْتُ حَلاَوَةَ الآخِرَةِ
(سير أعلام النبلاء 9/99)
Lima puluh tahun aku beribadah kepada Allah, namun tak ada kenikmatan yang aku rasakan hingga aku tinggalkan tiga perkara; (1) aku tinggalkan keridhoan manusia dan akhirnya aku leluasa menyuarakan kebenaran. (2) aku tinggalkan pertemanan dengan orang-orang yang fasiq (tidak baik) dan akhirnya aku mendapatkan pertemanan dengan orang-orang yang sholih. (3) aku tinggalkan kenikmatan duniawi dan akhirnya aku dapat merasakan kenikmatan ukhrawi
[Ahmad bin Harb رحمه الله]
Recent Comments