Hikmah Pagi
ู ูุง ุฑูุฃูููุชู ุนูููู ุฑูุฌููู ุฎูุทูุฃู ุฅููุงูู ุณูุชูุฑุชููู, ููุฃูุญูุจูุจูุชู ุฃููู ุฃูุฒูููููู ุฃูู ุฑููู ููู ูุง ุงุณูุชููุจููุชู ุฑูุฌููุงู ููู ููุฌููููู ุจูุฃูู ุฑู ูููุฑููููู ูููููููู ุฃูุจูููููู ูููู ุฎูุทูุฃููู ููููู ูุง ุจูููููู ููุจููููููู, ููุฅููู ููุจููู ุฐููููู ููุฅููุงู ุชูุฑููุชููู
(ุณูุฑ ุฃุนูุงู ุงููุจูุงุก 9/130)
Tidaklah aku lihat kesalahan seseorang, melainkan pasti aku akan menutupinya, aku senang untuk memperindah urusannya. Dan tidaklah aku menjumpai seseorang dengan hal yang dia benci di hadapannya, melainkan pasti aku akan jelaskan kesalahannya secara sembunyi-sembunyi, hanya antara aku dan dia. Jika dia menerima penjelasanku itu yang menjadi harapan, dan jika dia tidak menerima ucapanku, maka aku membiarkannya
[Yahya bin Maโin ุฑุญู ู ุงููู]
Recent Comments